Peran musik dalam terapi memiliki sejarah yang panjang – perannya sangat terasa dalam penyembuhan tradisional di seluruh dunia dan sering juga digunakan untuk terapi para penderita Alzheimer.
Pengunaan musik dalam dunia kedokteran sudah dimulai dari jaman Yunani kuno yang mempercayai bahwa musik memiliki dampak bagi jiwa dan tubuh. Menyanyi juga menjadi bagian dari ritual penyembuhan penduduk asli Amerika selama ribuan tahun, hal ini sangat berhubungan tentang bagaimana musik mempengaruhi kehidupan ini. Musik terapi dalam pengobatan moderen mulai digunakan untuk melakukan terapi bagi para veteran Perang Dunia II yang mengalami gangguan emosional.
Telah terbukti musik dapat menurunkan tekanan darah, depresi dan membantu mengatasi masalah sulit tidur. Bagi para penderita Alzheimer, musik membantu mengatasi kegelisahan dan kecemasan.
Meskipun hingga kini belum ada klaim bahwa musik dapat mengatasi penyakit seperti penyakit kanker, para praktisi kesehatan percaya bahwa musik dapat mengurangi beberapa gejala, membantu penyembuhan, meningkatkan gerakan fisik, dan memperkaya pasien dengan semangat hidup.
Hasil penelitian selama beberapa dekade terakhir menemukan bahwa musik lembut dan tenanglah yang memberi manfaat bagi kesehatan. Sedangkan musik dengan tempo cepat dan keras tidak menunjukkan dampak yang serupa.
Musik tenang meningkatkan fungsi kognitif seperti ingatan, konsentrasi, dan kemampuan berpikir rasional menjadi lebih baik. Selain itu juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, membuat otot rileks, mengatur hormon stres, serta meningkatkan suasana hati.
Jadi, jika Anda ingin umur panjang dan menjalaninya dengan tubuh yang prima dan sehat, maka pilihlah musik-musik lembut dan tenang. Selamat mencoba…
Sumber : Yahoo